Meyakinkan diri sendiri itu lebih dari sekedar menasehati seorang sahabat
Seakan bosan dengan kata sabar yang tidak jelas batasnya
Merasa rendah dan lemah, itu aku
Pernah jatuh atas tajamnya lidah dan laku yang lirihkan hati
Pernah bersembunyi dan takut melihat masa depan
Tahu bahwa Tuhan itu Maha Segala…
Bukan tidak bersyukur…
Semua terbalut dalam paranoid menyedihkan seorang pengecut
Itu aku…
Memutar kata, membalik muka, menangis sendiri
Itu aku…
Segalanya menjadi rumit ketika aku goyah di atas percaya diriku
Itu aku…
Yang membuatnya mengerikan, dengan melihat jauh lemahku…
Tak pernah sempurna, tak akan pernah sempurna
Semuanya sesak, ketika aku bercermin, bertatap muka
Itu aku yang takut menghadapi dunia
Aku yang sangat takut dengan segala kekuranganku
Itu aku yang paranoid akan “aku”
Itu aku…
Semua berawal dari coretan lalu kurangkai menjadi sebuah tulisan kemudian kupahat hingga jadi suatu ukiran hingga akhirnya terpajang pada untaian kisah...
Kamis, 13 Oktober 2011
Itu Aku
Meyakinkan diri sendiri itu lebih dari sekedar menasehati seorang sahabat
Seakan bosan dengan kata sabar yang tidak jelas batasnya
Merasa rendah dan lemah, itu aku
Pernah jatuh atas tajamnya lidah dan laku yang lirihkan hati
Pernah bersembunyi dan takut melihat masa depan
Tahu bahwa Tuhan itu Maha Segala…
Bukan tidak bersyukur…
Semua terbalut dalam paranoid menyedihkan seorang pengecut
Itu aku…
Memutar kata, membalik muka, menangis sendiri
Itu aku…
Segalanya menjadi rumit ketika aku goyah di atas percaya diriku
Itu aku…
Yang membuatnya mengerikan, dengan melihat jauh lemahku…
Tak pernah sempurna, tak akan pernah sempurna
Semuanya sesak, ketika aku bercermin, bertatap muka
Itu aku yang takut menghadapi dunia
Aku yang sangat takut dengan segala kekuranganku
Itu aku yang paranoid akan “aku”
Itu aku…
Seakan bosan dengan kata sabar yang tidak jelas batasnya
Merasa rendah dan lemah, itu aku
Pernah jatuh atas tajamnya lidah dan laku yang lirihkan hati
Pernah bersembunyi dan takut melihat masa depan
Tahu bahwa Tuhan itu Maha Segala…
Bukan tidak bersyukur…
Semua terbalut dalam paranoid menyedihkan seorang pengecut
Itu aku…
Memutar kata, membalik muka, menangis sendiri
Itu aku…
Segalanya menjadi rumit ketika aku goyah di atas percaya diriku
Itu aku…
Yang membuatnya mengerikan, dengan melihat jauh lemahku…
Tak pernah sempurna, tak akan pernah sempurna
Semuanya sesak, ketika aku bercermin, bertatap muka
Itu aku yang takut menghadapi dunia
Aku yang sangat takut dengan segala kekuranganku
Itu aku yang paranoid akan “aku”
Itu aku…
Langganan:
Postingan (Atom)