Rabu, 07 Januari 2015

When It All Happened

Siapa sangka dia like foto yang aku upload di instagram. Siapa sangka dia akan balas tweetku. Dan siapa sangka dia akan balas tweetku dua kali. Siapa sangka. Semoga namaku pernah kamu baca dan ingat kak Yay. Semoga bisa menjadi jembatan pertemuan kita berikutnya.

Kamis, 25 Desember 2014

Aku Dengar Aku Suka, Aku Kenali Aku Kagum (Tentang Raisa Andriana)

Mungkin bagi kebanyakan orang, menganggap seorang perempuan pasti menyukai atau mengidolakan sosok artis atau seniman laki-laki yang tampan dan terkenal. Sayangnya aku mungkin mematahkan anggapan itu. Karena sosok idola yang menurutku juga inspirasiku adalah seorang perempuan juga dan hanya berbeda 2 tahun di atas usiaku.Dia adalah Raisa Andriana atau akrab disapa Yaya. Berawal di tahun 2010, aku yang baru masuk perguruan tinggi mulai mencari musik yang sesuai dengan yang memang aku suka. Karena memang aku bukan cuma pendengar musik tapi juga pemain musik, jadi ketika masuk ke tempat baru, musik yang aku dengar juga pastinya sesuatu yang baru juga. Semasa SMA, aku memang "anak band" dan suka dengan gaya musik band kala itu. Sampai akhirnya saat kuliah semester awal bertemu dengan salah satu teman dan memperkenalkan musik yang cukup berbeda dengan musik yang selama ini aku dengar dan mainkan. Musik yang lenih easy listening. Dari sekian banyak lagu yang dia kenalkan, salah satunya adalah lagu Serba Salah yaitu single pertama Raisa. Pertama kali dengar aku berkomentar, "Wah gila suaranya berkarakter banget. Lepas dari inti lagunya yang juga unik, suaranya bikin nggak bosen buat denger lagi dan lagi dan lagi. Ada lagu yang lain?" Dan ketika itu juga aku jatuh cinta pada pendengaran pertama. Selanjutnya aku mencari-cari album Raisa. Entah suara perempuan ini seperti hipnotis yang rasanya ingin aku dengar terus. Sejak itu aku mengklaim, "yes, she's my favorite singer from now on". Karena posisinya waktu itu aku nge-kos jadi hampir tidak pernah menonton TV. Ketika teman-teman bertanya, " Eh, Raisa sekarang ada di iklan loh". Aku hanya berkata, "Oiya? Iklan apa? sejujurnya aku belum pernah sekalipun lihat wajahnya Raisa loh, dia gimana sih? Umur brapa?". Padahal teman-teman tau dalam beberapa bulan itu aku selalu mendengar lagunya dan tidak ada lagu lain yang aku dengar. haha. Akhirnya karena aku penasaran, aku buka Youtube dan ada akun Raisa. Oke fix aku makin jatuh cinta dengan semua karyanya. Semenjak itu aku mengikuti semua hal tentang Raisa. Berharap suatu saat bisa menonton konser secara langsung. Pada Juni 2012, keinginan itu tercapai. Raisa akhirnya perform di MOG Malang. Karena keinginan itu terlalu besar, maka akhirnya aku tetap berangkat nonton meskipun sendirian. Ah sayangnya posisiku kurang pas dan terlalu jauh dari panggung. Tapi mendengar dan lihat secara live benar-benar keren :) Berikutnya, Desember 2012 ada lagi moment Raisa di Malang, dan jelas aku tidak melewatkannya. Waktu itu rela hujan-hujanan di depan stage, dan kebetulan stagenya tidak ada barikade, jadi deh aku bisa salaman sama mbak canyik ini. Tapi kali ini aku nggak sendiri, tapi sama sahabat satu band :D seru banget :) Selanjutnya, September 2013. Kali ini aku menonton bareng temen-temen Your Raisa Malang. Awalnya aku agak berpikir mau bergabung, karena aku takutnya diluar ekspektasi.Biasanya fanbase kan ya gitu lah ya. TERNYATAAA...... mereka seru banget, dan nggak alay yang gimana-gimana. Jadi seneng deh. Sayangnya, pas nonton ini aku ketinggalan buat ketemu sama Kak Yaya :( tapi manggungnya kece banget. Nah yang ke empat, akhirnya..... 19 Desember 2013. Sebenernya aku nonton sama partner in crime tapi akhirnya kepisah. Terus aku akhirnya bareng sama Your Raisa Malang ada di tribun bawah di belakang banget. Setelah sempet ada trouble dengan panitia, akhirnya mas vence, official dari Raisa jemput kita di VIP biar bisa masuk backstage. Finally, setelah Kak Yaya turun stage, ketemu deh sama Kak Yaya. Sayangnya kondisnya lagi nggak fit, jadi ngobrolnya cuma bentar trus foto-foto bentar juga. Tapi itu udah jadi hadiah akhir tahun paling kece deh :D Thanks YR Malang. Akhirnya semakin ke sini musik Raisa semakin keren dan pendewasaan vokalnya juga makin oke. Ditambah pribadi plus fashion yang nggak neko-neko, inshaAllah akan tetap membuat kita sebagai YR bangga lah mendukung dia. Karya musik yang terus berkembang dan inovatif yang selalu disajikan Raisa jg akan terus ditunggu oleh kita. Semangat terus Raisa dan tetap menginspirasi. Semoga next time bisa lah ya kolaborasi Cheesecake bareng Raisa and The Menyes :p *ngarep tapi aamiiin yaa Robb :D

Minggu, 14 Desember 2014

It Must Be The End of "Us" Story

Detik rasanya bergulir cepat ya. Dulu ketika awal aku membuat blog ini, 2011. Saat itu aku datang dengan kisah indah persahabatanku dengannya yang akhirnya membuat aku jatuh hati. Empat tahun yang kujalani dengannya sebagai sahabat sangat menyenangkan dan melelahkan. Dia yang sangat mengerti segalanya tentangku, yang datang dengan segala kelemahan dan kelebihannya, namun tidak dengan cintanya yang salah kuartikan. Aku sama seperti dia yang bertahan dengan satu nama selama 4 tahun ini, dia memendam nama teman lain, dan aku memendam namanya. Dia selalu menceritakan apapun kemajuan ataupun kendala dan segalanya tentang dia dan nama itu kepadaku. Setiap ia bercerita, aku tahu pasti hatiku tidak pernah sekalipun baik-baik saja. Hanya aku berusaha tampak baik dengan itu. Entah dia memahami atau tidak, yang kutahu hanya aku selalu berusaha mencari obat ketika ada luka baru setiap ia bercerita. Terus begitu. Pernah suatu ketika akhirnya aku memutuskan untuk berhenti dengan apapun tentang dia dan kita. Dia cukup beruntung memiliki orang untuk selalu ada ketika ia membutuhkan, rela mengorbankan lelah untuk selalu ada kapanpun. Meski kadang orang itu juga ingin demikian darinya. Ya itu aku. Aku yang terlalu bodoh untuk tidak pernah berkata tidak. Namun dia selalu berkata tidak di setiap moment berhargaku. Dia yang berjanji sendiri dan mengingkarinya sendiri. Saat itulah aku memilih untuk berhenti dan tidak peduli lagi. Namun lagi-lagi dia datang, selalu. Ya karena kita "teman". Dan akhirnya aku masih goyah dengan prinsipku. Aku kembali memintanya menemaniku di saat-saat tertentu. Bodohnya aku, padahal aku tahu aku belum sembuh benar dengan lukaku. Akhirnya dia datang lagi dengan cerita-ceritanya dengan orang yang sama seperti yang lalu. Dan kini, dia telah menyatakan perasaannya. Dan yang aku sadari adalah ternyata aku masih sakit. Karena mengetahui perasaan itu kadang tidak adil. Mungkin dia menemukan aku yang selalu mau berbagi waktu, moment, segalanya dengannya tanpa ia harus meminta. Dia menemukan aku yang mau berada di sampingnya di segala keadaan tanpa satupun yang ia tutupi. Tapi hanya sebatas itu, karena dia tetap dia yang jatuh cinta dengan nama yang digenggamnya selama 4 tahun ini. Seperti aku yang ternyata tetap sakit setelah mengetahui ini semua. Semoga pilihannya yang terbaik, karena sejujurnya aku hanya takut apa nama itu benar-benar telah mengenalnya dan begitu pula dengannya, apa dia benar-benar telah mengenal nama itu. Itu saja. Dan mulai kini aku janji dengan diriku sendiri, aku harus membuang namanya, karena terlalu lama aku menutup hati untuk nama-nama yang lain.

Selasa, 09 Desember 2014

Hi! It's Me Again :D

Hai. Lama ya tak bersua. Kini aku datang bukan hanya dengan sepenggal kisah, tapi bongkahan pertanyaan, seakan puzzle. Yang entah kapan akan menjadi utuh dan terjawab. Akan kutorehkan cerca demi cerca cerita.

Kamis, 03 Januari 2013

AKU DAN SAHABATKU

Kadang kami berjalan dalam satu alur, berbaris mengikuti garis. Namun, selalu ada saja saat, di mana kami berjalan dalam satu alur dan membuat garis-garis sendiri, meskipun tidak semua garis itu beujung bahagia, tapi satu yang kami lukis dalam garis itu, kebersamaan